Kamis, 23 Februari 2017

Tugas S.Indonesia (Manfaat dari mempelajari kerajaan Hindu-Budha)

         Oke, kali ini saya akan melanjutkan episode TAK SEBATAS TUGAS berikutnya dengan tema MANFAAT DARI MEMPELAJARI KERAJAAN HINDU-BUDHA.

       Menurut saya, manfaat dari mempelajari berbagai kerajaan hindu dan budha adalah kita dapat mempelajari serta mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi pada masa tersebut. Apa hikmahnya? salah satunya adalah hikmah dari peristiwa konflik, mulai dari konflik wilayah antar kerajaan hingga konflik didalam lingkungan istana itu sendiri. Yang mana memberikan kita sebuah pelajaran berharga bahwasanya menjadi pemimpin dari suatu negara atau kerajaan haruslah pandai dalam menjaga keutuhan, persatuan serta kedamaian wilayah kekuasaanya agar nantinya tidak terjadi konflik-konflik lainya yang dapat menimbulkan kekacauan, ketakutan, serta menganggu stabilitas keamanan dan ekonomi negara tersebut. Hal ini saya anggap penting dikarenakan melihat kondisi negeri kita yang dalam beberapa waktu terakhir ini sering mengalami atau dilanda konflik, kericuhan, kekacauan bahkan sampai menyebarnya berita-berita hoax yang berisi fitnah guna mengadu domba antara pihak satu dengan yang lainya dengan tujuan adanya perpecahan, permusuhan serta konflik.

      Tidak hanya itu saya juga mendapatkan pelajaran berharga dari peristiwa pembunuhan seorang raja atau penguasa yang mana memberikan kita hikmah bahwa sessungguhnya pemimpin ialah perwakilan dari rakyat yang bertugas untuk mengayomi rakyat bukan malah menzhalimi atau bahkan menindas rakyat demi kepentingan suatu golongan maupun kepentingan penguasa itu sendiri. Karena jikalau seorang penguasa melakukan perbuatan zhalim tersebut, ia tidak hanya membahayakan atau merugikan rakyatnya akan tetapi ia malah membahayakan keselamatan dirinya sendiri hingga berakibat sampai dibunuhnya penguasa yang zhalim tersebut ditangan rakyatnya sendiri akibat perbuatan yang ia lakukan. Selain itu pelajaran atau hikamah yang berharga dari peristiwa ini adalah janganlah kita berebut atau lebih tepatnya memperebutkan kekuasaan demi kepuasan nafsu semata karena hal ini akan merugikan khalayak banyak maupun diri sendiri.

Demikian episode TAK SEBATAS TUGAS kali ini, semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari seluruh peristiwa yang terjadi pada kerajaan hindu-budha agar kejadian-kejadian buruk tersebut tidak terulang kembali guna menuju masa depan yang lebih baik. Dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


Kamis, 02 Februari 2017

Tugas S. Indonesia (resensi 1 : Laskar Pelangi)

                                                       RESENSI NOVEL LASKAR PELANGI

1)      Judul Buku       : Laskar Pelangi
2)      Penulis              : Andrea Hirata
3)      Negara              : Indonesia
4)      Bahasa              : Indonesia
5)      Genre                : Roman
6)      Penerbit            : Yogyakarta: Bentang Pustaka
7)      Tanggal terbit   : 2005
8)      Halaman           : xxxiv, 529 halaman
9)      ISBN                : ISBN 979-3062-79-7


Resensi
Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah:
1)      Ikal : Andrea Hirata
2)      Lintang : Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana Basara
3)      Sahara : N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah
4)      Mahar : Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin Awam
5)      A Kiong : Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman
6)      Syahdan :  Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz
7)      Kucai : Mukharam Kucai Khairani
8)      Borek alias Samson
9)      Trapani : Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari
10)   Harun : Harun Ardhli Ramadhan bin Syamsul Hazana Ramadhan


Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.
Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi dan juga karya yang pertama dari Andrea Hirata. Buku berikutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov. Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama dengan bukunya.Film Laskar Pelangi akan diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production, dan digarap oleh sutradara Riri Riza.

Sinopsis
Cerita terjadi di desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
Mulai dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!
Mereka, Laskar Pelangi – nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi – pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini!



Kelemahan
Kelemahannya yaitu penggunaan nama-nama ilmiah dalam cerita- ceritanya. Hal ini membuat pembaca kurang nyaman dalam membaca. Apalagi glosarium diletakkan di bagian belakang novel. Hal ini menambah ketidakpraktisan memahami istilah-istilah ini. Selain itu, imajinasi pembaca bisa terhambat jika mereka tak memahami istilah-istilah tersebut. Alurnya yang tidak jelas. Tidak seperti  Harry Potter atau Ayat-Ayat Cinta dengan alur yang enak diikuti, cerita-cerita dalam Laskar Pelangi ini alur waktunya dibolak-balik sehingga membingungkan pembaca. Apalagi tidak disebutkan tahun berapakah tiap-tiap peristiwa itu terjadi.

Kelebihan
Kelebihannya buku ini menceritakan tentang persahabatan dan setia kawanan yang erat dan juga mencakup pentingnya pendidikan yang begitu mendalam. Serta kisahnya yang mengharukan.

Kesimpulan
Dari novel yang di buat oleh Andre Hirata ini, saya dapat mengambil beberapa pelajaran hidup yang penting, salah satunya kita harus benar-benar menghargai hidup, menghargai semua pemberian Tuhan, tidak pantang menyerah bila menginginkan sesuatu, dan tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau dan berusaha. Dan satu lagi, pintar tidak menjamin kita untuk selalu sukses, seperti cerita pada tokoh lintang, dia anak yang pintar, namun diakhir cerita dia menjadi seorang supir truk, disini

saya dapat mengambil kesimpulan, bahwa semua kehidupan manusia sudah ada yang mengaturnya, yaitu Tuhan. Semua yang kita kerjakan tidak lepas dari campur tangan Tuhan.